Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif –
Vegetatif merupakan salah satu cara perbanyakan tumbuhan yang di
lakukan secara tidak kawin atau secara aseksual. Banyak sekali yang
sudah para petani yang sudah bisa memperbanyak dengan cara ini, tetapi
banyak juga petani yang tidak bisa menggunakan perbanyakan ini.
Dalam kesempatan ini ada dua macam
perbanyakan vegetatif yaitu vegetatif alami dan buatan. Dalam pembuatan
ini harus di lakukan dengan teliti, pengontrolan dan juga pemeliharaan
untuk hasil yang maksimal. Oleh karena, berikut ulasan perbanyakan
tanaman secara vegetatif alami dan vegetatif buatan.
Perbanyakan vegetatif alami
a. Pembentukan tunas
Pembentukan tunas ini di lakukan di
samping indukan, indukan tersebut dapat di katakan tanaman baru dan akan
membentuk daun serta rumpun. Tunas ini berasal dari akar indukan di
dalam tanah yang tumbuh baik. Contoh tanaman tunas yaitu nanas, tebu,
pisang dan lain sebagainya.
b .Rizoma ( Akar rimpang )
rizoma ini merupakan bagian batang yang
tumbuh mendatar di dalam tanah dan hampir sama dengan akar. Rizoma ini
memiliki ciri : bentuk seperti akar, pada ujung runcing, memiliki ruas
terdapat dauan dan tumbuh disekitar ketiak mata tunas. Contoh rizoma
yaitu jahe, lengkuas, kunyit dan lain sebagainya.
c. Umbi lapis
Umbi lapis merupakan umbian yang
berlapi-lapis dan di tengahnya memiliki tunas. Pada bagian atas atau
permukaan memiliki buku, tumbuh daun dan juga terdapat didua ketiak
tanaman. Contoh umbi lapis yaitu bawang merah, bawang putih dan lain
sebagainya.
d. Umbi batang
Umbi batang merupakan batang yang tumbuh
di dalam tana, dengan memiliki ujung yang terdapat umbian. Serta
membentuk umbian lainnya di dalam tanah di sekitar ketiak batang bawah.
Contoh tumbi batang kentang, ubi jalar dan lain sebagainya.
e. Geragih atau stolon
Geragih merupakan tanaman yang menjalar
di permukaan tanah dan batang yang tertimbun akantumbuh menjadi tanaman
baru. Contoh geragi yaitu rumput teki, rumput pantai dan lain
sebagainya.
f. Umbi akar
Umbi akar merupakan tanaman akar yang
dapat menjadi umbi, karena penyimpanan cadangan makanan. Tanaman umbi
akar memiliki batang berbuku-buku, tidak mempunyai mata tunas dan juga
daun tidak runcing atau kuncup. Contoh umbi akar singkong, woertel dan
lain sebagainya.
g. Membela diri
Membelah diri meruapan tanaman tingkat
rendah melakukan pembelaan diri untuk pertumbuhan berikutnya. Memiliki
satu atau dua sel misalnya alga ( ganggang ).
Perbanyakan vegetatif buatan
a. Percangkokan
Mencangkok atau percangkokan merupakan
perbanyakan dengan mengelupas kulit batang dan membungkusnya dengan
plastik atau lainnya yang berisi tanah agar dapat tumbuh akar. Dalam
percangkokan ini sebaiknya lakukan pemilihan indukan yang berkualitas
dan juga menghasilkan produksi yang baik. Contoh tanaman percangkokan
mangga, rambutan, sawo dan lain sebagainya.
b.Stek
Stek merupakan perbanyakan yang di
lakukan dengan cara memiliki batang dari indukan yang kuat dan tahan
hama dan penyakit, serta bagian atas di lakukan pengikisan atau
pembelaan lalu masukan tanam yang memiliki kualitas produksi baik, dan
lakukan pengikatan. Contah tanaman mawar, kembang sepatu dan lain
sebagainya.
c. Okulasi
Okulasi merupakan perbanyaka dengan
dengan cara penempalan mata tuns dari satu tumbuhan ke batang lainnya
yang satu jenis. Contoh tanaman mangga, belimbing dan lain sebagainya.
d. Sambung pucuk
Sambung pucuk merupakan perbanyakan
dengan menyatukan tanaman batang bawah dengan batang atas satu varietes.
Bertujuan untuk menghasilkan satu sifat dan juga meningkatkan produksi
tanaman. Contoh tanaman durian, kopi dan lain sebagainya.
e. Runduk
Runduk merupakan perbanyakan tanaman di
lakukan dengan cara mengabungkan tanaman lalu menundukan kedalam tanah.
bertujuan untuk membuat tanama lebih panjang dan juga mudajh di arahkan
atau lentur. Contoh tanaman apel, melati dan lain seabagainya.
f. Kultur jaringan
Kultur jaringan merupakan perbanyak yang di lakukan dengan cara pemilihan batang, akar, daun dan tunas yang di kembangkan dalam satu media khusus untuk menghasilkan benih atau bibit yang berkualitas dan tahan terhadap hama dan penyakit. Contoh tanaman kelapa sawit, anggrek dan lain sebagainyahttp://fredikurniawan.com/perbanyakan-tanaman-secara-vegetatif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar